Silabus Vibration Analisys & Troubleshooting
Pendahuluan
Vibrasi atau getaran merupakan permasalahan yang selalu menyertai operasi suatu peralatan yang berputar atau yang bergerak bolak balik, seperti fan, pompa, kompresor, turbin, gearbox, engine (gasoline ataupun diesel), blower, dan actuator hydraulic. Selama tingkat getaran yang terjadi pada peralatan masih di bawah standar keamanan (vibration severity), getaran bukanlah masalah yang harus dicermati. Namun, perilaku peralatan yang umum adalah tingkat getaran suatu peralatan akan semakin besar seiring dengan bertambahnya jam operasi peralatan sehingga getaran harus dipantau secara berkala.
Pemantauan getaran secara berkala dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan kondisi kesehatan suatu peralatan (maupun komponennya) sehingga kerusakan fatal yang disebabkan oleh eksitasi getaran yang berlebihan dapat dihindarkan.
Beberapa keuntungan yang diperoleh dari kegiatan perawatan berbasis pemantauan sinyal getaran antara lain: kegiatan perbaikan peralatan dilakukan sesuai dengan kebutuhan (sebelum peralatan rusak dan tidak berlebihan), suku cadang dapat disediakan terlebih dahulu, dan waktu down-time dapat dikurangi.
Untuk memantau sinyal getaran sehingga diperoleh data getaran yang benar atau valid diperlukan pengetahuan dasar tentang sinyal dinamik, anatomi peralatan yang diukur, instrumentasi pengukuran (antara lain sensor getaran, penganalisis sinyal, dsb), data getaran yang diinginkan, teknik pengukuran getaran, dan interpretasi sinyal getaran. Inti dari kegiatan pengukuran getaran adalah bagaimana mendapatkan data yang valid dengan metodologi pengukuran yang benar sehingga interpretasi kondisi peralatan tidak salah. Dengan kata lain, sebelum pengukuran dilakukan harus dirumuskan terlebih dahulu tujuan pengukuran. Tujuan pengukuran getaran yang umum antara lain untuk mengetahui level (tingkat) getaran (overall), untuk mendiagnosis penyebab getaran yang terjadi, untuk menyeimbangkan komponen rotasi (balancing), analisis kecenderungan (trend analysis), dan mengetahui karakteristik dinamik suatu peralatan. Karakteristik dinamik suatu peralatan perlu dievaluasi karena erat kaitannya dengan peristiwa resonansi. Setiap tujuan pengukuran di atas memerlukan metodologi dan instrumentasi pengukuran yang berbeda dengan tujuan pengukuran lainnya.
Maksud dari pelatihan ini adalah untuk membekali para junior engineers, teknisi senior dan senior operators pengetahuan dasar tentang filosofi dan metodologi perawatan mesin berbasis pemantauan sinyal getaran. Di samping itu, pelatihan ini juga dimaksudkan untuk lebih membuka wawasan tentang teknik pengukuran getaran pada berbagai peralatan mekanikal, pengetahuan dasar untuk menginterpretasi hasil pengukuran getaran, dan pengetahuan dasar untuk mengevaluasi karakteristik dinamik suatu struktur, misal frekuensi resonansi, kekakuan, dan sebagainya. Tanpa adanya kemampuan yang mencukupi untuk menganalisis hasil pengukuran sinyal getaran, maka hasil pengukuran sinyal getaran yang seharusnya menyediakan informasi yang mencukupi tentang kondisi kesehatan mesin menjadi tidak bermakna. Berbagai pengalaman troubleshooting masalah getaran yang dibahas dalam pelatihan ini diharapkan dapat menambah wawasan para peserta pelatihan bahwa solusi dari problem getaran terkadang sangat sederhana.
Tujuan Pelatihan
Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta akan memperoleh beberapa hal antara lain:
- Lebih memahami filosofi kegiatan pemantauan sinyal getaran.
- Mengerti dan memahami teori dasar getaran, konsep dasar penyeimbangan, dan hubungan
antara anatomi peralatan dan getaran yang terjadi. - Memiliki pengetahuan untuk merumuskan tujuan pengukuran sinyal getaran.
- Mengerti setiap instrumentasi yang diperlukan dalam pengukuran getaran dan dapat
mendayagunakan instrumen pengukur getaran sesuai dengan tujuan pengukuran. - Memiliki pengetauan tambahan untuk menginterpretasi hasil pengukuran sinyal getaran,
baik sinyal dalam domain waktu maupun sinyal dalam domain frekuensi. - Menambah dokumentasi berbagai pengalaman troubleshooting masalah getaran yang
terjadi pada peralatan yang umum, antara lain pompa, fan, blower, kompresor, gearbox,
motor listrik, dan sebagainya. - Mampu mengidentifikasi secara dini permasalahan getaran yang sering terjadi pada
berbagai peralatan umum di pabrik dan sistem fondasinya (base plate).