Silabus FMEA & RCFA Cement Plant

Pendahuluan
Setiap peralatan mekanikal maupun elektrikal harus dirawat dengan manajemen dan teknik perawatan
yang handal sehingga dapat berfungsi dengan optimal dengan lifetime sesuai dengan yang diinginkan.
Setiap komponen yang terbuat dari material tertentu memiliki umur teknis tertentu sehingga meskipun
peralatan tersebut dirawat dengan baik, suatu komponen dari peralatan mekanikal akan mengalami
kegagalan atau tidak mampu lagi melakukan fungsinya dengan baik. Disamping keterbatasan umur
teknis, kegagalan dapat bersumber dari : operasi tidak normal, kesalahan desain, kesalahan dalam
proses instalasi, kesalahan dalam proses pembuatan, material cacat, kesalahan dalam proses perawatan, dan sebagainya.
Suatu komponen dikatakan gagal jika komponen tersebut tidak dapat berfungsi dengan baik atau mengganggu fungsi komponen lain. Suatu komponen dikatakan berfungsi dengan optimal atau baik jika memenuhi kriteria tertentu yang pendefenisiannya sangat tergantung pada peralatan yang dievaluasi.
Kriteria ini sering disebut sebagai kriteria kesuksesan.
Salah satu teknik untuk mengetahui penyebab kegagalan suatu komponen adalah analisis kegagalan
(failure analylis). Kegagalan suatu komponen menyebabkan suatu peralatan tidak dapat difungsikan
sehingga boleh dikatakan bahwa analisis kegagalan merupakan salah satu rangkaian yang tak dapat
dipisahkan dari proses perawatan.
Tujuan dari analisis kegagalan (failure analysis) adalah mengetahui penyebab kegagalan suatu
komponen, melakukan inovasi untuk mencegah terulangnya kasus kegagalan, dan memprediksi umur
teknis (life time assesment). Untuk dapat melakukan analisis kegagalan sehingga tujuan tersebut di atas
dapat tercapai diperlukan beberapa dasar ilmu teknik, antara lain material teknik, mekanika kekuatan
bahan, dan elemen mesin. Di samping itu, tingkat pemahaman tentang karakteristik operasi peralatan
dan lingkungan (enviroment) sangat menentukan hasil analisis.
Sehubungan dengan hal hal tersebut di atas, ISBI bermaksud menyelenggarakan pelatihan komprehensif
tentang analisis kegagalan (failure analysis). Maksud dari pelatihan ini adalah untuk membekali para junior engineers, teknisi, dan operators pengetahuan yang
dapat digunakan untuk menilai kesuksesan fungsi suatu komponen dan juga pengetahuan yang dapat
digunakan untuk melakukan analisis kegagalan (failure analysis).


Tujuan Pelatihan
Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta akan memperoleh beberapa hal antara lain:

  1. Lebih mengerti sifat - sifat fisik material teknik yang sangat menentukan umur teknis.
  2. Lebih mengerti filosofi dan efek dari berbagai jenis pembebanan terhadap umur teknis
    material teknik, antara lain beban statik, beban dinamik, dan beban transien.
  3. Mengerti dasar - dasar ilmu mekanika kekuatan bahan dan mekanika retakan
  4. Mengerti dan memahami metodologi analisis kegagalan ditinjau dari aspek metalurgis.
  5. Mengerti dan memahami berbagai macam modus kegagalan dan dapat mengaitkannya
    dengan karakteristik beban.
  6. Memahami beberapa rule of thumb untuk meminimalkan resiko kegagalan.
Home