Silabus Konservasi Energi
Pendahuluan
Pabrik semen merupakan salah satu tipe pabrik yang intensif membutuhkan energy thermal dari hasil pembakaran bahan bakar. Konsumsi energy thermal spesifiknya berkisar antara 720 sampai 1000v kkal/kg clinker untuk proses kering. Besar konsumsi energi spesifik tergantung berbagai aspek antara lain:
- umur pabrik
- konfigurasi sistem dalam pabrik
- kapasitas produksi
- dll
Dari sisi biaya produksi, biaya bahan bakar merupakan komponen biaya yang cukup besar nilainya. Managemen pemakaian bahan bakar disertai pemeliharaan peralatan yang terkait erat dengan proses yang melibatkan panas merupakan langkah strategis dalam rangka meningkatkan efisiensi biaya produksi. Pengetahuan tentang managemen energi termal dan cara melakukan audit energi termal di lapangan sangat diperlukan oleh praktisi di pabrik semen agar mampu melaksanakan program managemen energi termal ini.
Tujuan Pelatihan
- Membekali para praktisi semen pengetahuan tentang managemen energi dan metode
evaluasi aliran pemakaian energi termal di pabrik semen - Menambah pengetahuan peserta tentang metode pengukuran parameter yang terkait
dengan energi termal, konsep praktek lapangan tentang audit energi termal dan evaluasi
aliran energi termal